KISAH FATIMAH AZ-ZAHRA " BAJU DARI KEIMANAN "



Fatimah Az zahra dan kisah teladan nya

Fatimah az-zahra merupakan seorang wanita yang menjadi panutan bagi seluruh wanita muslimah di dunia . Beliau merupakan putri dari Rasulullah saw ita yaitu Muhammad al mustopa .Rasul Allah yang mendapatkan wahyu untuk menyebarkan agama islam di dunia. Baginda fatimah merupakan cerminan yang wajib di ikuti oleh seluruh kaum muslimah dalam menjalani kehidupan dunia. Karena beliau merupakan wanita yang di sebutkan Rasulullah saw salah satu wanita penghuni surga. Ada alasan kuat mengapa baginda Fatimah az-zahra layak mendapatkan surga . Selain ketaatan kepada Sang Pencipta ,Fatimah Az- zahra tentu memiliki sifat -sifat yang wajb untuk di teladani umat manusia .Inilah periha kisa-kisah tentang Fatimah Az- zahra sangat menjadi istimewa dan perlu di ketahui agar menjadi teladan kita dalam menjalani kehidupan ini. di sini saya akan menceritakan sedikit kisah kehidupan Baginda Fatimah Az-zahra yang sangat dekat dengan kehiudpan kita sehari-hari. Kisah ini berkisar mengenai style serta gaya hidup seorang muslimah. di dunia serba modern ini style pakaian serta busana sangat mempengaruhi kehidupan . Dimana di jaman sekarang orangorang berlomba-lomba memamerkan keindahan pakaian mereka serta selalu ingin menjadi yang terupdate di dunia dengan mengikuti gaya trendi.Bahkan ada rela habis habisan uang agar bisa mengikuti trend tersebut . Padahal sebagai seorang muslimah kita di ajarkan untuk bersikap sederhana dalam sikap maupun pakaian .  Karena islam mengajarkan kesederhanaan . Untuk itu saya ingin membagi kisah Baginda Fatimah Azzahra kepada kalian agar bisa menjadi acuan dalam kehidupan ini. Kisah ini bermula saat masa pemboikotan umat Muslim di Mekkah yang dilakukan oleh kaum kafir Quraisy .

Pada saat itu ,keluarga Rasulullah saw mendapatkan hal yang sangat aneh ,yaitu menerima undangan pernikahan . Meski para wanita kafir Quraisy telah berjanji memutus hubungan dengan kaum muslimin, justru kali ini mereka datang dengan memberikan sebuah undangan pernikahan. Hal ini tentu sangat mengagetkan . Terlebih, mereka sangat ingin Fatimah datang dan bergabung bersama mereka. Entah apa yang direncanakan mereka . Namun,rasulullah saw berpikir tidak baik menolak undangan ini. Beliau saw pun mengabulkan permohonan itu.

''Kalian berangkat saja duluan,biar nanti Fatimah menyusul," sabda beliau saw seraya meminta para wanita itu pulang. Rasulullah saw kemudian menemui putrinya.
"Wahai cahaya kedua mataku!Kita adalah orang-orang yang selalu berbuat kebaikan meski orang lain berbuat kejahatan kepada kita .Mereka yang bersabar akan tindak kezaliman bisa menjadi sultan dengan seorang zalim,sebagaimana penjara adalah tataran pertama bagi yusuf as untuk mencapai derajat kesultanan.Oleh karena itu ,sekarang ayahanda minta kamu untuk mendatangi kaum itu untuk memenuhi undangannya.
Saat itu, Fatimah az-zahra yang tidak memiliki pakian bagus untuk dikenakan . Hatinya sedih tidak tahu mau berbuat apa di tengah kerumunan wanita Quraisy yang serbamewah dengan pakaian serbindah. Dalam tiga tahun masa pemboikotan ,Fatimah sudah tidak memiliki pakaian,kecuali yang ia kenakan.Pakaian yang sudah lusuh,penuh dengan tambalan.
"Wahai cahaya kedua mataku," panggil Rasullulah saw kepadanya sekali lagi. 'Pandangan mereka pendek.Mereka tidak melihat alam makna .Mereka sama sekali tidak bisa melihat selain yang tampka oleh mata.
Saat bersabda demikian,kedua mata Rasullullah saw yang mulia pun sedikit berkaca-kaca memandangi putrinya yang tampak begitu bersahaja.
"Wahai belahan hatiku,janganlah kamu bersedih! jangan pernah lupa kalau pakaian terbaik bagi kita adalah pakaianpenghambaan . Mahkota yang akan kita kenakan adalah ilmu dan rida. Musim semi bisa tampak indah seperti pengantin. Namun ,embusan angin di musin gugur dan salju yang dingin telah membuatnya pudar . Barang siapa yang menjadikan agama sebagai tujuanya ,ia akan melewati dunia ini dan masuk ke dlam genggaman kuasa ilhai sehingga ia lebih indah dan mulia daripada istana dan bintang-bintang di angkasa. Dengan memenuhi undangan ini , kamu dpat memberi pelajran kepada mereka. Lihat saja nanti.
Setelah berlangsung pembicaraan  seperti itu, Fatoimah az-zahra pun berangkat dengan mengenakan jilbab kesucian dan gamis kemuliaan akhlaknya. Bagaikan mentari yang sedang berjalan, I alangkahkan kakinya diantara jalanan Mekkah dengan membawa rahasia yang telah dipesankan Sang Nabi bersamanya.
Para wanita Quraisy berbisik untuk menyiapkan perangkap begitu Fatimah az-zahra mendatangi undanganya.
''Kita lihat saja , Bagaimana Fatimah datang dengan pakaian lusuh penuh tambalan !Kita lihat bagaimana dirinya akan dipermalukan dengan keindahan pakaian kita. Kekayaan kita akan semakin membuat hatinya tersayat-sayat.
Saat para wanita Quraisy sibuk mengguning ,Tiba-tiba terbukalah pintu dengan kedatangan seorang tamu wanita yang tampak seperti mentari terbit . Mereka sama sekali tidak mengenali wajah tamu yang baru datang itu. Mereka hanya terpana memandangi busana dan perangainya yang begitu indah, mulia ,bagaikan bidadari . Mereka pun saling berebut untuk menyambut kedatanganya seraya mempersilahkannya le singgasana yang paling mulia.

"Putri atau istri raja manakah gerangan tamu ini?'' tanya mereka satu sama lain.
"Siapakah wanita yang akan membuat jagat raya ini penuh dengan pancaran cahayanya?. Rembulan purnama dlam wajahnya menjadi pancaran mata seluruh alam . Perangainya seperti bidadari  dan kedatanganya membuat semua kembali memiliki nyawa. Saat duduk, ia menjadi lentera . Saat berhenti ia indah seperti cemara. Saat berjalan, semua menjadi bernyawa olehnya,"

Semuanya terpana  seperti para wanita yang memangkas jari-jarinya saat melihat yusuf as. Baru setelah membuka cadar ,para wanita itu kembali sadarkan diri kalau tamu wanita yang datang itu adalah Fatimah Az zahra .
Semua perangkap yang telah disiapkan justru mengenai mereka sendiri., sebagian yang hatinya penuh dengan iri memilih pergi dari ruangan tersebut. Sebagian yang lain berkata bahwa ini ulah ilmu sihir. Akan tetapi ada sebagian yang menyampaikan maaf seraya menyuguhkan hidangan berbagai macam makan untuk menghormati kedatanganya.
Saat itu Fatimah az-zahra berbicara dengan penuh wibawa.
"Kami adalah orang-orang yang memakmurkan dunia tanpa tergoda olehnya, bagaikan burung-burung yang terbang tinggi melindungi zamrud dalam hamparan hutanya, Kefakiran adalah kebanggan kami sehingga tak perlu kami berebut dalam maslah dunia.
Kami mengucapkan bismillah dalam meka makan kemiskinanseraya berzikir dengan berucap La ilaha ilalla. Kami mengagungkan Allah SWT terhadap siapa saja yang mengajarakan dan membimbing kami pada sikap yang seperti itu. Satu hari lapar dan satu hari bicara secukupnya adalah wasiat ayahku yang mulia. Wahai para wanita Quraisy !jika memang kalian ingin mnghargai kami ,tinggalkanlah kegelapan  kekufuran dan naiklah ke langit keimanan . Hati kalian yang  diisi keimanan akan menjadi keyakinan. Terangilah dengan cahaya iman."

Setelah penuturan yan gpenuh makna itu,sebagian wanita yang mndengrkannya bertobat seraya masuk ke dalam pengakuan iman dan islam.

Dari kisah diatas dapat kita simpulkan bahwa iman adalah pakaian yang paling baik bagi seorang mukmin. Maka tak selayaknya kita sebagi manusia terlalu membangga-banggkan pakaian dan busana kita jikalau iman kita bahkan tak lebih dari apa yang seharusnya kita miliki sebagai seorang mukmin sejati. Iman dan taqwa adalah harta kita yang paling berharga dan indah di akhirat nanti bukan pakaian yang serba mewah yang hanya bersifat sementara. Semoga kisah dari Baginda Fatimah Az zahra ini dapat memnuntun kita dan menjadi teladan bagi kita untuk dapat hidup di dunia dan menjadikan kita orang-orang yang beriman dan bertaqwa sehingga kita pantas mendapatkan surga nya Allah SWT yang telah di janjikan oleh-Nya kepada umat yang benar-benar beriman dan bertqwa kepada-Nya. dan semoga kita merupakan satu diantara orang-orang tersebut. Amin ya rabbal a'lamin.


Komentar

Postingan Populer